MADU obat dari TUHAN

Minggu, 18 Agustus 2013

1. MADU OBAT DARI TUHAN

Lebah adaalah jenis serangga yang hidup secara berkoloni atau berkelompok. Didalam satu kelompoknya bisa terdapat ratusan bahkan ribuan lebah, dan hanya satu ekor lebah yang menjadi Ratu atau pemimpinnya, dan selainnya adalah sebagai lebah pekerja. Lebah pekerja bertugas membuat sarang, menghasilkan madu, serta membuat royal jelly untuk makanan ratu lebah.
Salah satu keistimewaan dari lebah yakni Allah SWT mengabadikan nama lebah sebagai salah satu nama surat dalam kitab Al-Qur’an Al-Karim yakni (An-Nahl yang artinya Lebah). Dalam hal ini berarti ada pelajaran yang hendak ditunjukkan kepada manusia dari sosok makhluk yang bernama lebaah ini. Dari penelitian yang dilakukan terhadap sifat dan prilaku lebah, disimpulkan sebagai berikut :
1.    Lebah yang hidupnya secara berkelompok atau berjama’ah yang memiliki satu pemimpin yakni seekor ratu lebah. Dimana cirinya dapat diamati dari perbedaan postur tubuh lebah ratu lebih besar daripada lebah pekerja. Pelajaran yang bisa dipetik dari sifat ini adalah bahwa manusia hendaknya hidup berkelompok atau berjamaah, karena manusia juga butuh bantuan orang lain, selain itu harus mempunyai satu pemimpin, yang mampu mengarahkan rakyatnya untuk menyembah kepada Allah Tuhan seluruh alam semesta. Hal ini di kuatkan oleh khalifah umar bin khatab dalam atsarnya yang sering kita dengar : “tidak ada islam tanpa berjamaah, tidak ada jamaah tanpa adanya pemimpin, dan tidak ada pemimpin tanpa adanya ketaatan”.
2.   Makanan lebah adalah sari pati bunga, sesuatu yang bersih, tidak seperti lalat yang makan dari tempat yang kotor. Hal ini mengandung pelajaran hendaknya manusia makan dari makanan yang baik-baik yang disediakan oleh Allah,dan tidak memakan makanan yang haram/kotor baik sifat maupun dzatnya.
3.   Lebah tidak mengganggu makhluk lainnya, namun apabila lebah diganggu atau merasa terusik ketenangannya, lebah akan menyerang secara bersama sama (memiliki kekuatan yang menggentarkan musuh / makhluk yang mengganggunya.
4.   Dijadikan Allah alat pencernaan lebah sebagai penghasil madu, lebah mengambil saripati bunga yang dihisapnya kemudian dicerna sehingga menghasilkan madu yang menjadi obat yang menyembuhkan bagi manusia.
kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (Q.S An-Nahl : 69)

maka dalam hal ini, sebelum memasuki pembahasan rahasia dibalik keajaiban madu lebah kita harus meningkatkan keyakinan  kita kepada Allah SWT dan  kepada Al-Qur’an yang diturnkan oleh Allah sebagai petunjuk yang mengandung segala perkara kecil dan besar yang berkaitan dengan manusia, keyakinan yang seyakin yakinnya tanpa ada keraguan sedikitpun. 
Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (Q.S al-Baqoroh :2)
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (Q.s Al-baqoroh : 23)
Tidaklah mungkin Al Qur'an ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Qur'an itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam. (Q.S yunus : 37)


TENTANG MADU
Madu adalah cairan manis yang dihasilkan dari proses pencernaan dalam perut lebah yang kemudian disimpan dalam sel sel sarang lebah. . Saripati bunga yang jadi bahan bakunya dari setiap pohon kemudian akan mempengaruhi unsur jenis madu itu serupa dengan pohon asalnya (madu kelengkeng, dari sari pati bunga pohon kelengkeng. Dll)
Jauh sebelum ilmuan melakukan penelitian terhadap unsur dibalik keajaiban madu, Allah SWTtelah lebih dulu memberi petunjuk didalam Al-qur’an dan hadist rasululklah Saw, mengenai faedah, khasiat penyembuhan yang terkandung dalam unsur Madu.
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia".  kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (Q.S An-Nahl : 68-69)
(penyembuhan itu ada dalam 3 hal : minum madu, hijamah (bekam), dan sundutan besi panas, tetapi aku melarang umatku melakukan sundutan besi panas.) (HR. Bukhori)
Bagaimana tidak bahwa telah terbukti secara ilmiah bahwa bakteri tidak dapat hidup dan berkembang dalam madu, karena madu mengandung unsur potassium (kalium). Itu adalah unsur yang mencegah kelembaban yang merupakan unsur pertumbuhan bakteri.
Rasulullah menyatrakan dalam hadist : “hendaklah kalian selalu menggunakan dua obat : Madu dan Al-Qur’an”. (Riyadh Ash Solihin, Zad Al Ma’ad karya Ibnu Qoyyim).
Apabila sakit menyerang, Rasulullah menyuruh kita berobat dengan madu untuk obat jasmaniah dan dengan Al-qur’an untuk memperbaiki dan menyembuhkan secara rohaniah, artinya hendaknya selalu ada dua terapi dalam penyembuhan setiap penyakit, antara terapi raga dan terapi jiwa (dengan Al-quran). Oleh karena itulah madu lebah adalah obat bagi orang-orang yang beriman.
Sebagaimana kata dokter Zarvis dalam bukunya “ Thib Al-Syu’ub” beliau menyatakan : “sekalipun kita tidak mendengar informasi ilmiah yang sampai kepada kit tentang khasiat dan keistimewaan madu, namun kita yakini bahwa firman Allah itu Benar, karena Allah-lah pencipta madu, lebah, dan pencipta segala sesuatu”.
Kami dari Darmallah yang mempelajari dari berbagai sumber ilmu mengajak kepada seluruh manusia untuk menelusuri temuan ilmiah yang berhasil dicapai oleh para ilmuan yang berusaha menyingkap misteri dibalik madu lebah. Hal ini agar kita bertambah yakin dan berpegang teguh kepada Al-Qur’an, kitab suci yang kita lupakan dimana kita lebih memilih mengikuti peradaban modern yang menyerukan untuk menjauhkan Al-Qur’an dari manusia karena menganggapnya sebagai warisan kuno yang tidak layak diterapkan pada zaman sekarang.

2. KomPosisi Nutrisi dan kandungan “MADU”
Ilmuan telah menemukan lebih dari 100 unsur yang terkandung didalam madu lebah, beberapa diantaranya : 
a.  MINERAL
memiliki beberapa kandungan diantaranya :
KALSIUM, NATRIUM, MAGNESIUM, ALUMINIUM, KALIUM FOSFOR, BESI.
Mineral yang terdapat dalam madu bersifat ALKALI yang berfungsi sebagai BUFFER, semakin gelap warna madu semakin tinggi kandungan  mineralnya serta semakin tinggi pula kandungan alkalinatasnya.
Kandungan mineral magnesium dalam madu ternyata sama dengan kandungan magnesium yang ada dalam serum darah manusia dan dapat meningkatkan kadar HEMOGLOBIN .
b.   Kandungan vitamin, seperti A, B1, B2, B5, B6, C, dan THIAMIN, RIBOFLAVIN, ASKROBAT, NIASIN, ASAM PANTOTENAT, BIOTIN, ASAMFOLAT

c.  Kandungan ENZIM seperti :
DISTASE    : ENZIM yang mengubah karbohidrat komplek menjadi karbhidrat sederhana
INVERTASE : ENZIM yang mengubah molekul sukrosa menjadi sukrosa dan glukosa
OKSIDASE : ENZIM yang membantu oksidase glukosa menjadi asam peroksidase
PEROKSIDASE     : memperlakukan proses oksidase metabolisme.
d.  kandungam ASAM yang yang terdapat dalam madu:
Asam utama madu :
ASAM GLUTAMAT, ASAM PEROKSIDA sebagai anti MIKROBA, ASAM ASETAT, BUTIRAT, FORMAT, SUKSINAT, GLIKOLAT, MALAT, PRUGLAMAT, SITRAT, PIRUVAT
e.  HORMON yang terdapat dalam MADU :
HORMON GONODOTROPIN yang dapat  merangsang alat reproduksi lebah ratu
f.  ZAT yang terdpat dalam madu ;
Zat “ASETIL KOLIN” yang dapat melancarkan metaboisme darah serta menurunkan tekanan darah. Serta sebagai Zat anti bakteri.

SIFAT MADU :
PERSEVATIF          : SIFAT YANG DAPAT MENGAWETKAN
OSMOLALITAS     : SIFAT ANTI BAKTERI ( BAKTERI SULIT HIDUP)  
HIGROKOPIS        : SIFAT MENARIK DARI LINGKUNGAN SEKITAR
VOLATIL                : SIFAT MUDAH MENGUAP

3. KEISTIMEWAAN MADU LEBAH
ü Madu lebah dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama hingga sampai dua tahun dengan syarat disimpan ditempat yang jauh dari kelembaban udara.
ü Madu lebah anti bakteri, dimana bakteri bakteri jamur tidak dapat berkembang pada madu lebah karena mengandung zat zat yang menghambat pertumbuhan bakteri yakni potassium (Kalium).
ü Menjaga ketahanan jaringan jaringan sel. Inilah yang mendorong para ilmuan untuk menggunakan madu dalam bidang terapi medis modern, yaitu menjaga jaringan jaringan sel sel organ organ biotik untuk jangka waktu lama.
ü Madu lebah sebagai sumber nutrisi lengkap yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, sehingga terhindar dari penyakit kekurangan nutrisi.

4. MADU SEBAGAI OBAT

KHASIAT MADU : dapat mengobati penyakit diantaranya :


·        Gangguan pencernaan (penyakit lambung)   
·        ANEMIA (Kurang darah)
·        Panas dalam, TYPES, DBD
·        Mempercepat penyembuhan luka
·        OSTEOPOROSIS dan Persendian
·        BATUK berkepanjangan
·        FLU, SALESMA
·        Radang usus
·        HIPERTENSI (DARAH TINGGI)
·        Infeksi saluran nafas
·        JANTUNG
·        Penyakit syaraf
·        Ginjal, DLL


MANFAAT MADU : 
·        Sebagai antibiotik / antiseptik
·        Meningkatkan imunitas (kekebalan tubuh)
·        Memperlancar metabolisme tubuh
·        Membentuk energi dan vitalitas
·        Menguatkan penglihatan
·        Pencuci mata yang baik
·        Dll.

a.  Madu dan Keremajaan Kulit
Jauh ribuan tahun dalam peradaban kuno seperti fir’aun, yunani da lainya telah mengetahui khasiat madu dalam menjaga kekencangan kulit dan Vitalitasnya. Telah diketahui bahwa ratu ratu dunia yang terkenal dengan kecantikannya sekelas ratu Cleopatra, ratu Balqis, dan Ratu Inggris, memijat tubuh mereka dengan bersabunkan madu.
b.   Madu bagi wanita dalam masa kehamilan.
Dalam masa kehamilan seorang wanita sangat membutuhkan asupan nutrisi dan vitamin untuk perkembangan janin, dalam hal ini madu sangat berperan memenuhi kebutuhan nutrisi, vitamin, mineral dan enzim untuk pertumbuhan janin bayi, sehingga madu sudah cukup sebagai pelengkap nutrisi ibu hamil.
Madu dapat mengatasi kelahiran bayi tanpa nyeri, dimana madu membantu selaput Rahim untuk melakukan konttraksi yang diperlukan dengan mudah, sehingga dapat membantu ibu yang bersalin untuk melahirkan bayinya tanpa rasa nyeri yang parah.


KESIMPULAN 
Setiap penyakit ada obatnya, dan Allah SWT telah mememberi petunjuk kepada manusia tentang madu sebagai obat yang menyembuhkan penyakit. Dan dipraktekkan oleh Rasulullah Saw bahwa setiap sakit beliau berobat dengan minum madu dan membaca Al-qur’an. Rahasia Madu yang telah diungkap oleh para ilmuan secara imiah, alamiah dan illahiahNya dapat menjadi obat yang menyembuhkan manakala kita iringi dengan iman dan keyakinan yang kuat bahwa Al-Qur’an  firman Allah adalah benar dan tidak ada keraguan sedikitpun. 

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Copyright 2010 Info Seputar Manfaat Madu. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger TemplatesCoolbthemes.com - Home Recordings - Studio Rekaman