Keistimewaan Lebah Dalam Kehidupan Manusia

Sabtu, 31 Agustus 2013



Dalam sejarah umur bumi telah terjadi sejumlah pemusnahan makhluk-makhluk bumi dan sejumlah umat terdahulu. Hal ini tercatat dalam Alqur’an maupun bukti-bukti ilmiah dari berbagai temuan fosil bumi.
Di dalam Al Qur’an kita dapat belajar bagaimana kaum Nabi Nuh, kaum Nabi Luth dan Kaum nabi Sholeh dimusnahkan oleh Allah. Namun jauh sebelum bumi dihuni manusia, konon di bumi selama jutaan tahun dihuni makhluk lain dan yang terbukti secara ilmiah adalah dinosaurus dan sejenisnya.
Dari sejumlah fosil makhluk bumi purba, dinosaurus dan sejenisnya hidup dibumi selama jutaan tahun sebelum akhirnya dimusnahkan Allah pada jaman Mesozoic antara 64-66 juta tahun lalu atau sekitar 65 juta tahun lalu.
Dibandingkan pemusnahan dinosaurus, pemusnahan yang menimpa kaum Nabi Nuh sebenarnya ‘relative baru’ atau secara kasar diperkirakan hanya sekitar 100,000 tahun lalu; orang-orang diluar Islam bahkan memperkirakannya hanya beberapa ribu tahun lalu – tetapi ini tidak mungkin menurut Islam, karena yang jelas didalam Alqur’an dijelaskan bahwa Nabi Nuh berdakwah 950 tahun sebelum akhirnya berdoa kepada Allah untuk dimusnahkannya kaumnya yang tidak mendengar seruannya. Manusia yang umurnya mencapai hampir seribu tahun tidak hidup di jaman akhir-akhir ini termasuk jamannya mesir kuno sekitar 4000 tahun lalu. Pada jaman mesir kuno usia manusia sudah tidak jauh beda dengan usia kita sekarang – lihat mumi-mumi Fir’aun.
Bagi Islam kapan umat Nabi Nuh dimusnahkan bukanlah hal yang penting, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengambil pelajaran dari setiap kejadian pemusnahan tersebut.
Benang merah setiap umat yang dimusnahkan adalah karena keingkaran mereka atas keesaan Allah, penolakan mereka atas perintah Allah atau atas kesombongan mereka. Sebaliknya mereka yang diselamatkan adalah mereka yang meng-esa-kan Allah, mematuhi perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya.
Benang merah ini disarikan oleh Nabi Nuh dalam pesan kepada anak ketutrunannya menjelang ajal beliau, yaitu diperintahkan anak keturunannya untuk melaksanakan dua hal dan menjauhi dua hal.
Dua hal yang diperintahkan adalah pertama untuk menegakkan tauhid tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan yang kedua adalah apabila tujuh lapis bumi dan tujuh lapis langit (surga) ditimbang di satu sisi dan disisi yang lain kalimat Laa ilaaha illallah (Tidak Ada Tuhan yang berhak disembah Selain Allah) maka yang terakhir ini akan tetap lebih berat.
Dua hal yang dilarang atau diminta jauhi adalah pertama mensekutukan Allah dan yang kedua berbuat/bersikap sombong.
Lantas apa relevansinya cerita kemusnahan umat Nabi Nuh dengan lebah di pertanyaan ini ? relevansinya adalah kemiripan misi yang dibawanya.
Bukti-bukti ilmiah dari fosil-fosil di jaman Mesozoic ternyata lebah dari sub family trigona seperti yang ada sekarang telah pula ada di jaman itu.
Lalu pertanyaannya adalah makhluk lain yang perkasa di jaman itu dimusnahkan oleh Allah tetapi lebah termasuk yang diselamatkan – misi apa yang dibawanya ?.
Misi lebah ini ternyata dijelaskan Allah sekitar 65 juta tahun kemudian yaitu melalui Al Qur’an surat An Nahl 68 – 69 berikut :
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
Dari dua ayat tersebut jelas bahwa misi lebah dibumi adalah untuk mendampingi umat manusia dan menyediakan obat untuk manusia. Bahkan dari kalimat “….dan temnpat-tempat yang dibikin manusia” kita juga bisa mengerti bahwa lebah adalah satu-satunya binatang yang didalam Al Qur’an sudah disebutkan untuk bekerja sama dengan manusia.
Mungkin agak sulit bagi kita untuk memahami mengapa misi menyediakan obat bagi manusia ini begitu pentingnya – sehingga lebahpun diselamatkan ketika terjadi pemusnahan makhluk-makhluk perkasa dijamannya. Misi tersebut akan menjadi lebih mudah kita pahami akhir-akhir ini khususnya bagi kita yang hidup di Indonesia.
Kemusrikan paling mudah menyerang umat Islam di Indonesia pada saat dia atau keluarganya menderita sakit, dengan mudah mereka mengambil jalan pintas ke perbagai pengobatan alternatif – padahal berbagai pengobatan alternatif yang ada sebagiannya mengandung kemusrikan. Disinilah pentingnya kita dalam memilih pengobatan (atau apapun masalah kita) untuk menggunakan tuntunan yang ada di Al –Qur-an dan Al Hadits. Dalam pengobatan contohnya yaitu Allah sendiri yang telah mengabarkan kepada kita obat tersebut di dalam Al Quran lewat dua ayat tersebut diatas.
Jadi jelas bagi kita bahkan lebahpun punya misi mengesakan Allah, sama seperti misi utusan-utasan Allah yang diselamatkan seperti Nabi Nuh, Nabi Luth Nabi Sholeh dan tentu nabi akhir jaman Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Wallahu a’lam bish shawab.

Sember : terapimadu.wordpress.com

Madu Murni dan Madu Hutan



Madu
Madu yang merupakan suplemen food dan sebagai obat alami telah lama dikenal oleh manusia sejak zaman Mesir maupun Yunani Kuno. Sampai sekarang ini dimana para ahli ilmu kesehatan dan kedokteran modern pun mengakui akan komposisi dan kandungan gizi yang terdapat di dalam madu terbukti efektif dapat mengobati berbagai macam penyakit.
Hal ini membuktikan kebenaran firman Allah di dalam Al Qur’an yang mengatakan : “ Dari perut lebah itu keluar minuman (madu ) yang bermacam-macam warnanya dan di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya yang demikian itu merupakan tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berpikir. “ (Al Qur’an Surat An Nahl ayat 69).
Serta hadist Rasulullah dalam riwayat Al Bukhori : “ Kesembuhan itu ada pada 3 macam, kemudian beliau menyebutkan salah satunya adalah Madu.
Di zaman modern ini madu sangat cocok untuk di konsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak sebagai healthy supplement food (makanan kesehatan tambahan) yang berfungsi sebagai penambah stamina dan juga sebagai proses detoksifikasi (pengeluaran racun dari tubuh manusia).
Di mana toksin atau racun tersebut berasal dari lingkungan yang tidak sehat seperti asap rokok, asap kendaraan dan lain sebagainya. Ataupun juga makanan yang mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu alangkah baiknya orang yang mengatakan : “ Jangan lewatkan hari ini walaupun dengan meminum sesendok madu.”.
KANDUNGAN GIZI YANG TERDAPAT DALAM MADU
Kandungan gizi yang terdapat dalam madu antara lain: air, levulusa ( d- fruktosa),dekstrosa(d- glukosa), sukrosa,dekstrin, protein, acid-acid tumbuhan, garam –garam galian, gum, resin, debunga, tinggi vitamin C dan mengandung semua jenis vitamin yang dibutuhkan tubuh. Selain itu juga kaya akan mineral-mineral seperti zat besi, tembaga , silicon, khlor, kalsium, potassium, sodium, fosfor, dan alumunium.
MADU MENGKRISTAL ATAU BERUBAH WARNA
Kebanyakan madu pada suhu dingin akan terjadi pengkristalan atau berubah warna keputihan, hal ini disebabkan oleh kandungan zat yang ada pada madu yang bernama dektrosa.
Apabila suhu dingin dektrosa dapat mengkristal sesuai dengan zat tersebut, seperti dijelaskan oleh Prof, D.T.H. Sihombing, Guru besar IPB (Institut Pertranian Bogor) dalam bukunya Ilmu Ternak Lebah Madu, cetakan pertama Februari 1997, Penerbit Gajah Mada Press Jogjakarta.
Madu dapat dinormalkan kembali dengan cara memanaskan botol madu yang bergranulasi (mengkristal), ke dalam air yang bersuhu tidak lebih 60 0 Celcius kurang lebih 30 menit dalam keadaan tutup botol terbuka. M adu siap untuk dikonsumsi kembali.
BEE POLLEN ( ROTI LEBAH)
Bee pollen merupakan salah satu jenis produk perlebahan yang mempunyai multi manfaat sebagai makanan kesehatan. Tepung sari ini berupa butiran yang sangat kecil yamg diolah secara alami oleh lebah , dikumpulkan dari arther bunga jantan bercampur dengan nectar yang dihisap dan liur lebah yang disimpan di kantung yang berbeda antara kedua kaki belakang lebah pekerja.
Bee Pollen mengandung 18 macam asam amino (protein essencial ) , asam lemak essensial, 14 jenis mineral, Vitamin A , B, C, D, E, hormon pertumbuhan, hormon reproduksi serta berbagai substansi lainnya berupa alkaloid yang menjadi khasiat dalam melakukan stabilasi metabolisme sel dan pertumbuhan sel normal(regenerasi-rehabilitasi) pada umumnya.
Melihat bee pollen yang kaya akan asam amino essensial di mana sangat berguna untuk membangun dan memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh kita, maka kerap disebut INTISARI KEHIDUPAN.
Manfaat Bee Pollen
InsyaAllah : memperlambat penuaan/ melembutkan kulit dan untuk lulur, memperlancar metabolisme tubuh serta menstabilkan jantung dan mengurangi kolesterol, mengobati luka dalam (bekas operasi), sakit organ dalam), merangsang syaraf kembali normal, meningkatkan fungsi hati dan pencernaan.
Mengobati gangguan usus, lambung, diabeters, insomania, penyempitan pembuluh darah, mencegah pendarahan otak, mencwegah kanker, anti oksidan, sembelit, meningkatkan stamina, fungsi jantung, mencegah penyakit tua sebelum waktunya, dan untuk kecantikan, mengobati rahim dan menyuburkan kandungan mensuplai gizi bagi kecerdasan otak janin.

Sumber :terapimadu.wordpress.com

Mengungkap Rahasia Kesehatan Madu



Oleh : dr.Dina Evalina Gultom
HANYA dengan menyebut namanya, mungkin anda langsung melayangkan pikiran Anda ke cairan kental berwarna oranye-kekuningan berasa manis asam, yang tidak cuma nikmat diminum tapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Ternyata, di balik cairan kental manis asam tersebut tersimpan sejuta rahasia kesehatan yang akan diungkapkan berikut ini.
Setiap1.000 g madu bernilai 3.280 kalori. Nilai kalori 1 kg madu sama dengan 50 butir telur atau 5,5751 susu, atau 1,680 kg daging. Madu memiliki nilai gizi yang baik untuk kesehatan. Khasiat madu sangat berkaitan dengan kandungan gulanya yang tinggi, yakni fruktosa 41persen, glukosa 35 persen,dan sukrosa 1,9 persen. Kadar protein dalam madu sendiri relatif kecil, sekitar 2,6persen.
Namun kandungan asam aminonya cukup beragam, baik asam amino essensial maupun non essensial. Serta unsur kandungan lainnya, seperti tepung sari ditambah berbagai enzim pencernaan. Belum lagi vitamin yang terdapat dalam madu yang beragam, antara lain vitamin B1, vitamin B2, B3, B6, dan vitamin C.
Sementara mineral yang terkandung dalam madu antara lain Kalium, Natrium, Kalsium, Magnesium, Besi, Tembaga, Fosfor, dan Sulfur. Meskipun jumlahnya relatif sedikit, mineral madu merupakan sumber ideal bagi tubuh manusia karena imbangan dan jumlah mineral madu mendekati yang terdapat dalam darah manusia. Madu juga mengandung zat antibiotik dimana kandungan ini merupakan salah satu keunikan madu.
Meski sama manisnya, perlakuan tubuh manusia terhadap madu yang manis itu berbeda dibandingkan dengan gula atau gula pasir. Madu dapat diproses langsung menjadi glukogen, sedangkan gula harus diproses terlebih dulu oleh enzim pen-cernaan di usus. Dengan demikian tubuh manusia bisa lebih cepat merasakan manfaat madu dibandingkan dengan gula pasir.
Kandungan kalori madu 40 persen lebih rendah dibandingkan dengan gula pasir. Walau memberi energi yang besar, madu tidak menambah berat badan.
Karena molekul gula pada madu dapat berubah menjadi gula lain (misalnya fruktosa menjadi glukosa), madu mudah dicerna oleh perut yang paling sensitif sekalipun, meskipun memiliki kandungan asam yang tinggi. Madu dapat membantu usus dan ginjal untuk berfungsi lebih baik.
Jika dicampur dengan air hangat, madu dapat berdifusi ke dalam darah dalam waktu tujuh menit. Molekul gula bebasnya membuat otak berfungsi lebih baik karena otak merupakan pengkonsumsi gula terbesar.
Madu menyediakan banyak energi yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan darah. Lebih jauh lagi ia membantu pembersihan darah dan peredaran darah sehingga berfungsi sebagai pelindung terhadap masalah pembuluh kapiler dan arteriosklerosis.
Madu mengandung zat anti-biotik yang aktif melawan serangan berbagai patogen penyebab penyakit. Ada empat faktor yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri pada madu.
Pertama, kadar gula madu yang tinggi akan menghambat per-tumbuhan bakteri sehingga bakteri tidak dapat hidup dan berkembang.
Kedua, tingkat keasaman madu yang tinggi (pH 3.65) akan mengurangi pertumbuhan dan daya hidupnya sehingga bakteri tersebut mati. Ketiga, adanya senyawa radikal hidrogen pe-roksida yang bersifat dapat membunuh mikroorganisme patogen.
Dan faktor keempat, adanya senyawa organik yang bersifat antibakteri.
Senyawa organik tersebut tipenya bermacam-macam. Yang telah teridentifikasi antara lain seperti polyphenol, flavonoid, dan glikosida.
Beberapa penyakit infeksi berbagai patogen yang dapat “disembuhkan” dan dihambat dengan (minum) madu secara teratur antara lain : Penyakit lambung dan saluran pencernaan, penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), batuk dan demam, penyakit jantung, hati, dan paru, penyakit-penyakit yang dapat mengganggu mata, telinga, dan syaraf.
Madu mengatasi gangguan pernapasan, terutama untuk mengusir dahak atau cairan yang menyumbat saluran pernapasan. Madu adalah desinfektan ringan, sehingga mampu menyembuhkan radang tenggorokan. Cairan manis ini juga bisa meningkatkan produksi cairan ludah yang dapat membantu mengatasi tenggorokan yang kering atau teritasi.
Madu juga dapat mengobati luka infeksi setelah operasi, borok, obat untuk terapi pasca operasi pasien kanker vulva, luka jahitan dan pencangkokan kulit. Sebagai obat luka, madu mampu menyerap air pada luka, sehingga mencegah infeksi dan memperbaiki jaringan dengan cepat. Madu menembus luka dalam sehingga juga membantu pembentukan butiran jaringan baru.
Konsumsi madu secara teratur memperkuat sel darah putih untuk melawan bakteri dan penyakit yang diakibatkan oleh virus. Madu kental dapat menghentikan pertumbuhan bakteri Candida alba. Madu yang mengencer hingga 40 persen menjadi bersifat baktericidal (pembunuh bakteri), sehingga mampu berperan sebagai anti bakteri dan anti jamur. Madu ampuh melawan Salmonella shigela, E. coli dan Vibrio cholera penyebab penyakit kolera yang telah merenggut jutaan penduduk dunia.
Madu juga dipercaya sebagai aprodisiak atau pembangkit gairah seksual. Madu dapat mengurangi efek yng ditimbulkan oleh racun. Madu bisa mengawetkan makanan. Kue-kue dengan menggunakan madu sebagai pengganti gula pasir akan lebih lama segarnya karena mengandung antibiotik alamiah. Madu yang bersifat penenang (sedatif) berguna juga untuk mengatasi ngompol pada anak-anak, disamping membuat tidur lebih nyenyak.
Dari beberapa hal itu, dapat disimpulkan bahwa madu bisa memberikan manfaat sangat penting dalam kehidupan manusia. Berikut ini disampaikan tips hidup sehat dan sederhana dengan madu yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari :
Ganti atau kurangkan penggunaan gula pasir dengan madu dalam penyediaaan mi-numan harian dan makanan. Disamping mendapatkan khasiat kesehatannya juga dapat menambah selera makan dengan keharumana madu.
Minumlah sesendok besar madu bersama segelas air hangat setiap pagi untuk kesegaran sepanjang hari.
Jika batuk atau kelelahan, minum satu atau dua sendok madu. Jangan dicampur dengan air. Untuk memulihkan tenaga, campurkan telur ayam kampung dengan sedikit madu, diaduk kemudian diminum.
Campurkan sedikit madu ke dalam minuman kanak-kanak, sehingga akan tidur dengan nyenyak. Sapukan madu pada bekas gigitan atau sengatan serangga untuk mempercepat penyembuhan luka.***

Sumber :terapimadu.wordpress.com

Kandungan Madu



Khasiat madu telah dikenal sejak jaman Mesir Kuno . Bahkan Ratu Cleopatra telah menggunakan untuk merawat kesehatan dan kecantikannya. Selain itu juga madu dipergunakan untuk ramuan pembalseman ( embalming ) untuk mengawetkan Mummi Raja-raja Mesir Kuno. Tradisi orang Jepang adalah meminum madu setiap malam agar bangun tidur dalam keadaan segar dan sehat.
Kandungan Madu
Percayakah anda bahwa rasa manis gula yang terdapat pada madu itu berlipat-lipat jika dibandingkan dengan rasa manis gula buatan. Dan bahwa jenis gula yang terkandung dalam madu adalah lebih dari lima belas jenis. Di antaranya adalah fruktosa (gula buah) glukosa gula anggur), sukrosa (gula tebu), dan maltosa (gula gandum). Di dalam madu juga terkandung berbagai vitamin yang barangkali telah memenuhi seluruh vitamin yang dibutuhkan oleh manusia, yaitu : A, B1, B2, B3, B5, B6, D, K, E, Uric Acid, dan asam nikotinat.
Ini semua merupakan vitamin-vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh dan dengan mudah bisa terserap oleh tubuh selama satu jam setelah minum madu. Berbeda dari berbagai vitamin yang terdapat secara terpisah-pisah pada berbagai makanan lain yang lebih lambat penyerapannya dibandingkan vitamin yang terdapat di dalam madu.
Di dalam madu juga terdapat kandungan mineral dan garam. Seperti; besi, sulfur, magnesium, kalsium, kalium, sodium, klorin, tembaga, krom, nikel, lead, silica, mangan, alumininum, aurum, lithium, thin, zink, dan titanium. Sungguh menakjubkan, karena semua mineral tersebut merupakan komposisi tanah yang darinya manusia diciptakan.
Di dalam madu juga terkandung bermacam-macam enzim dan asam yang sangat penting untuk kehidupan dan aktivitas tubuh manusia, misalnya: enzim amylase, enzim katalase, enzim fosfolirase, dan beberapa enzim lainnya.
Adapun macam-macam asam yang terkandung dalam madu adalah: formic acid, lactic acid, atric acid, tartaric acid, oxalid acid asam fosfat, dan asam glukomat. Di dalam madu juga terkandung hormon-hormon kuat yang berfungsi menggiatkan dan memacu kerja organ-organ tubuh.
Karena itu di dalam madu juga terkandung antibioitik yang melindungi manusia dari seluruh penyakit dan membunuh berbagai bakteri dan mikroba. Telah diketahui pula bahwa di dalam madu terdapat dotorium (hydrogen berat) yang berfungsi sebagai anti kanker.
Sember : manfaatmadu.com

Madu Lebah



Secara garis besar madu adalah cairan yang menyerupai sirup, akan tetapi madu lebih kental dan memiliki rasa yang manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari perut dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi.
Madu yang dihasilkan oleh lebah ini sangat berguna bagi tubuh. sebelum membahas kegunaan madu lebah, kita harus cari tahu dulu kandungan yang ada pada madu.
Kandungan Madu :
Madu memiliki komponen kimia yang memiliki efek koligemik yakni asetilkolin. Asetilkolin berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan mengurango tekanan darah. Gula yang terdapat dalam madu akan terserap langsung oleh darah sehingga menghasilkan energi secara cepat bila dibandingkan dengan gula biasa.
Disamping kandungan gulanya yang tinggi (fruktosa 41,0 %; glukosa 35 %; sukrosa 1,9 %) madu juga mengandung komponen lain seperti tepung sari dan berbagai enzim pencernaan. Disamping itu madu juga mengandung berbagai vitamin
seperti vitamin A, B1, B2, mineral seperti kalsium, natrium, kalium, magnesium, besi, juga garam iodine bahkan radium. Selain itu madu juga mengandung antibiotik dan berbagai asam organic seperti asam malat, tartarat, sitrat, laklat, dan oksalat. Karena itu madu sangat tinggi sekali khasiatnya.

Nah, setelah kita mengetahui apa saja kandungan yang terdapat pada madu, kita jadi mengerti kenapa madu sangat berguna di dunia pengobatan.
Mengenal madu berkualitas dari High Desert
Setelah kita mengetahui bahwa madu sangat bermanfaat sekarang marilah kita berkenalan dengan High Desert Clover Honey.
Madu kaya akan kandungan enzim, vitamin dan mineral. Penelitian membuktikan madu yang terbaik adalah yang berasal dari bunga clover, seperti yang ada di High Desert Clover Honey
HD Clover Honey terbukti :
-membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, seperti dapat mengatasi konstipasi/sembelit dan luka (tukak) lambung, meningkatkan penyerapan nutrisi, serta menjaga keseimbangan bakteri menguntungkan dan menghambat bakteri merugikan.
-sebagai  sumber energi.
-sebagai pengganti gula yang aman sehingga baik untuk penderita diabetes.
-baik untuk sistem pernapasan karena madu bersifat mukolitik (mengencerkan dahak)
-menyembuhkan luka berair atau bernanah karena HD Clover bersifat higroskopis (menyerap air). cukup dengan mengoleskan HD Clover Honey kepermukaan luka.

Sember :manfaatmadu.com

Bolehkah Anak Balita Mengkonsumsi Madu?



Balita Anda susah makan? Sebelum menderita kurang gizi, beri dia madu setiap hari. Dari penelitian terbukti, madu bisa menambah nafsu makan, menurunkan tingkat morbiditas terhadap panas dan pilek, di samping itu lengkap kandungan gizinya.

Memberi makan anak-anak usia di bawah lima tahun (balita) memang gampang-gampang susah. Kalau si anak punya nafsu makan tinggi, orang tua tidak bakal repot. Diberi makan apa saja balita itu akan menyantapnya dengan lahap. Sebaliknya, anak balita yang bernafsu makan rendah atau susah makan, membuat orang tua sering kewalahan, bahkan hampir kehilangan akal untuk membujuknya makan.
Berbagai jenis makanan dicobakan. Reaksi si anak cuma membuang kembali makanan di mulutnya bila tidak sesuai kesukaannya. Celakanya, makanan kesukaannya justru kurang bergizi. Padahal, variasi makanan sangat perlu. Kalau keadaan ini berlanjut bisa-bisa si anak menderita kurang makan dan kurang gizi, sehingga mudah sakit. Akibat semua itu proses tumbuh kembangnya menjadi tidak normal. Yang paling merisaukan, bila ia menjadi bagian dari generasi tanpa masa depan (lost generation).

Meningkatkan nafsu makan

Untunglah ada hasil penelitian Y. Widodo. Peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi di Bogor ini, tahun lalu membawa kabar gembira bagi para orang tua yang memiliki anak kurang energi protein (KEP). Ia melaporkan bahwa pemberian madu secara teratur setiap hari dapat menurunkan tingkat morbiditas (panas dan pilek) dan memperbaiki nafsu makan anak balita.
Penelitian dilakukan terhadap balita pasien Klinik Gizi, Puslitbang Gizi, yang menderita kurang energi protein (KEP) akibat krismon. Ada 51 balita usia 13 – 36 bulan yang terlibat dalam penelitian. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, pertama Kelompok Madu (25 orang) sebagai sampel, dan kedua Kelompok Sirop (26 orang) sebagai kontrol. Kedua kelompok sama-sama diberi tambahan vitamin B-kompleks dan vitamin C (50 mg).
Indikator yang diamati antara lain data antropometri (umur, bobot badan, tinggi/panjang badan), sosial-ekonomi, recall konsumsi, riwayat kesehatan anak pada saat sebelum, selama, dan sesudah perlakuan sekitar dua bulan.
Hasil penelitian menunjukkan, tingkat morbiditas terhadap panas dan pilek kelompok madu atau sampel menurun, nafsu makan meningkat, porsi dan frekuensi makan bertambah, sehingga konsumsi energi dan protein mereka juga meningkat dibandingkan dengan kelompok kontrol yang mendapat sirop.
Manfaat kesehatan pemberian madu yang tampak dalam penelitian tersebut antara lain disebabkan oleh dua hal. Pertama, madu merupakan makanan yang mengandung aneka zat gizi sedangkan gula hanya mengandung energi atau kalori. Kedua, madu ternyata juga mengandung senyawa yang bersifat antibiotik.

Mengandung faktor pertumbuhan

Kandungan gizi utama madu adalah aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41,0%), glukosa (35%), sukrosa (1,9%), dan dekstrin (1,5%). Karbohidrat madu ikut menambah pasokan sebagian energi yang diperlukan balita.
Kadar protein dalam madu relatif kecil, sekitar 2,6%. Namun kandungan asam aminonya cukup beragam, baik asam amino esensial maupun non-esensial. Asam amino tersebut turut pula memasok sebagian keperluan protein tubuh balita.
Vitamin yang terdapat dalam madu antara lain vitamin B1, vitamin B2, B3, B6, dan vitamin C. Sementara mineral yang terkandung dalam madu antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor, dan sulfur. Meskipun jumlahnya relatif sedikit, mineral madu merupakan sumber ideal bagi tubuh manusia karena imbangan dan jumlah mineral madu mendekati yang terdapat dalam darah manusia.
Penelitian menunjukkan, madu juga mengandung faktor pertumbuhan. Dilaporkan, stek batang pohon yang dicelupkan dalam madu akan lebih cepat berakar dan tumbuh lebih baik dibandingkan dengan stek yang ditanam tanpa perlakuan madu.
Madu juga mengandung zat antibiotik. Kandungan ini merupakan salah satu keunikan madu. Penelitian Peter C. Molan (1992), peneliti dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto, di Hamilton, Selandia Baru membuktikan, madu mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai patogen penyebab penyakit.
Beberapa penyakit infeksi berbagai patogen yang dapat “disembuhkan” dan dihambat dengan (minum) madu secara teratur antara lain penyakit lambung dan saluran pencernaan; penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), batuk dan demam; penyakit jantung, hati, dan paru; penyakit-penyakit yang dapat mengganggu mata, telinga, dan syaraf.
Berdasarkan hasil penelitian Kamaruddin (1997), peneliti dari Departement of Biochemistry, Faculty of Medicine, Universiti of Malaya, di Kualalumpur, paling tidak ada empat faktor yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri pada madu. Pertama, kadar gula madu yang tinggi akan menghambat pertumbuhan bakteri sehingga bakteri tersebut tidak dapat hidup dan berkembang.
Kedua, tingkat keasaman madu yang tinggi (pH 3.65) akan mengurangi pertumbuhan dan daya hidupnya sehingga bakteri tersebut merana atau mati. Ketiga, adanya senyawa radikal hidrogen peroksida yang bersifat dapat membunuh mikroorganisme patogen. Dan faktor keempat, adanya senyawa organik yang bersifat antibakteri. Senyawa organik tersebut tipenya bermacam-macam. Yang telah teridentifikasi antara lain seperti polyphenol, flavonoid, dan glikosida.

Takaran minum madu

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari madu, cairan manis yang menjadi cadangan makanan koloni lebah ini harus dikonsumsi secara teratur. Dalam penelitian Widodo tersebut balita sampel diberi madu sebanyak 20 gram setiap hari. Madu tersebut tidak dianjurkan untuk bayi usia 0 – 4 bulan, karena makanan pertama dan yang utama untuk mereka adalah air susu ibunya (ASI). Setelah usia 4 bulan baru boleh diberi madu seiring dengan pemberian makanan tambahan sesuai anjuran.
Menurut Muhilal, 2-3 sendok makan madu 2 X sehari sudah cukup memadai untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh. Namun untuk penyembuhan atau pengobatan, madu lebih baik dikonsumsi dalam bentuk larutan dalam air karena akan memudahkan penyerapannya di dalam tubuh. Madu tersebut sebaiknya dikonsumsi dua jam sebelum makan atau tiga jam sesudah makan.
Selain menambahkan madu pada menu makanan balita secara teratur, tentu saja berbagai upaya kesehatan lainnya seperti pengobatan medis, pemberian makanan tambahan, dan imunisasi umum, harus pula dilakukan. Upaya tersebut akan lebih mempercepat upaya pemulihan kesehatan dan perbaikan gizi balita, terutama yang susah makan, sehingga mereka terhidar kemungkinan menjadi generasi tanpa masa depan.
Sumber :  duniamadu.com

MADU obat dari TUHAN

Minggu, 18 Agustus 2013

1. MADU OBAT DARI TUHAN

Lebah adaalah jenis serangga yang hidup secara berkoloni atau berkelompok. Didalam satu kelompoknya bisa terdapat ratusan bahkan ribuan lebah, dan hanya satu ekor lebah yang menjadi Ratu atau pemimpinnya, dan selainnya adalah sebagai lebah pekerja. Lebah pekerja bertugas membuat sarang, menghasilkan madu, serta membuat royal jelly untuk makanan ratu lebah.
Salah satu keistimewaan dari lebah yakni Allah SWT mengabadikan nama lebah sebagai salah satu nama surat dalam kitab Al-Qur’an Al-Karim yakni (An-Nahl yang artinya Lebah). Dalam hal ini berarti ada pelajaran yang hendak ditunjukkan kepada manusia dari sosok makhluk yang bernama lebaah ini. Dari penelitian yang dilakukan terhadap sifat dan prilaku lebah, disimpulkan sebagai berikut :
1.    Lebah yang hidupnya secara berkelompok atau berjama’ah yang memiliki satu pemimpin yakni seekor ratu lebah. Dimana cirinya dapat diamati dari perbedaan postur tubuh lebah ratu lebih besar daripada lebah pekerja. Pelajaran yang bisa dipetik dari sifat ini adalah bahwa manusia hendaknya hidup berkelompok atau berjamaah, karena manusia juga butuh bantuan orang lain, selain itu harus mempunyai satu pemimpin, yang mampu mengarahkan rakyatnya untuk menyembah kepada Allah Tuhan seluruh alam semesta. Hal ini di kuatkan oleh khalifah umar bin khatab dalam atsarnya yang sering kita dengar : “tidak ada islam tanpa berjamaah, tidak ada jamaah tanpa adanya pemimpin, dan tidak ada pemimpin tanpa adanya ketaatan”.
2.   Makanan lebah adalah sari pati bunga, sesuatu yang bersih, tidak seperti lalat yang makan dari tempat yang kotor. Hal ini mengandung pelajaran hendaknya manusia makan dari makanan yang baik-baik yang disediakan oleh Allah,dan tidak memakan makanan yang haram/kotor baik sifat maupun dzatnya.
3.   Lebah tidak mengganggu makhluk lainnya, namun apabila lebah diganggu atau merasa terusik ketenangannya, lebah akan menyerang secara bersama sama (memiliki kekuatan yang menggentarkan musuh / makhluk yang mengganggunya.
4.   Dijadikan Allah alat pencernaan lebah sebagai penghasil madu, lebah mengambil saripati bunga yang dihisapnya kemudian dicerna sehingga menghasilkan madu yang menjadi obat yang menyembuhkan bagi manusia.
kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (Q.S An-Nahl : 69)

maka dalam hal ini, sebelum memasuki pembahasan rahasia dibalik keajaiban madu lebah kita harus meningkatkan keyakinan  kita kepada Allah SWT dan  kepada Al-Qur’an yang diturnkan oleh Allah sebagai petunjuk yang mengandung segala perkara kecil dan besar yang berkaitan dengan manusia, keyakinan yang seyakin yakinnya tanpa ada keraguan sedikitpun. 
Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (Q.S al-Baqoroh :2)
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (Q.s Al-baqoroh : 23)
Tidaklah mungkin Al Qur'an ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Qur'an itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam. (Q.S yunus : 37)


TENTANG MADU
Madu adalah cairan manis yang dihasilkan dari proses pencernaan dalam perut lebah yang kemudian disimpan dalam sel sel sarang lebah. . Saripati bunga yang jadi bahan bakunya dari setiap pohon kemudian akan mempengaruhi unsur jenis madu itu serupa dengan pohon asalnya (madu kelengkeng, dari sari pati bunga pohon kelengkeng. Dll)
Jauh sebelum ilmuan melakukan penelitian terhadap unsur dibalik keajaiban madu, Allah SWTtelah lebih dulu memberi petunjuk didalam Al-qur’an dan hadist rasululklah Saw, mengenai faedah, khasiat penyembuhan yang terkandung dalam unsur Madu.
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia".  kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (Q.S An-Nahl : 68-69)
(penyembuhan itu ada dalam 3 hal : minum madu, hijamah (bekam), dan sundutan besi panas, tetapi aku melarang umatku melakukan sundutan besi panas.) (HR. Bukhori)
Bagaimana tidak bahwa telah terbukti secara ilmiah bahwa bakteri tidak dapat hidup dan berkembang dalam madu, karena madu mengandung unsur potassium (kalium). Itu adalah unsur yang mencegah kelembaban yang merupakan unsur pertumbuhan bakteri.
Rasulullah menyatrakan dalam hadist : “hendaklah kalian selalu menggunakan dua obat : Madu dan Al-Qur’an”. (Riyadh Ash Solihin, Zad Al Ma’ad karya Ibnu Qoyyim).
Apabila sakit menyerang, Rasulullah menyuruh kita berobat dengan madu untuk obat jasmaniah dan dengan Al-qur’an untuk memperbaiki dan menyembuhkan secara rohaniah, artinya hendaknya selalu ada dua terapi dalam penyembuhan setiap penyakit, antara terapi raga dan terapi jiwa (dengan Al-quran). Oleh karena itulah madu lebah adalah obat bagi orang-orang yang beriman.
Sebagaimana kata dokter Zarvis dalam bukunya “ Thib Al-Syu’ub” beliau menyatakan : “sekalipun kita tidak mendengar informasi ilmiah yang sampai kepada kit tentang khasiat dan keistimewaan madu, namun kita yakini bahwa firman Allah itu Benar, karena Allah-lah pencipta madu, lebah, dan pencipta segala sesuatu”.
Kami dari Darmallah yang mempelajari dari berbagai sumber ilmu mengajak kepada seluruh manusia untuk menelusuri temuan ilmiah yang berhasil dicapai oleh para ilmuan yang berusaha menyingkap misteri dibalik madu lebah. Hal ini agar kita bertambah yakin dan berpegang teguh kepada Al-Qur’an, kitab suci yang kita lupakan dimana kita lebih memilih mengikuti peradaban modern yang menyerukan untuk menjauhkan Al-Qur’an dari manusia karena menganggapnya sebagai warisan kuno yang tidak layak diterapkan pada zaman sekarang.

2. KomPosisi Nutrisi dan kandungan “MADU”
Ilmuan telah menemukan lebih dari 100 unsur yang terkandung didalam madu lebah, beberapa diantaranya : 
a.  MINERAL
memiliki beberapa kandungan diantaranya :
KALSIUM, NATRIUM, MAGNESIUM, ALUMINIUM, KALIUM FOSFOR, BESI.
Mineral yang terdapat dalam madu bersifat ALKALI yang berfungsi sebagai BUFFER, semakin gelap warna madu semakin tinggi kandungan  mineralnya serta semakin tinggi pula kandungan alkalinatasnya.
Kandungan mineral magnesium dalam madu ternyata sama dengan kandungan magnesium yang ada dalam serum darah manusia dan dapat meningkatkan kadar HEMOGLOBIN .
b.   Kandungan vitamin, seperti A, B1, B2, B5, B6, C, dan THIAMIN, RIBOFLAVIN, ASKROBAT, NIASIN, ASAM PANTOTENAT, BIOTIN, ASAMFOLAT

c.  Kandungan ENZIM seperti :
DISTASE    : ENZIM yang mengubah karbohidrat komplek menjadi karbhidrat sederhana
INVERTASE : ENZIM yang mengubah molekul sukrosa menjadi sukrosa dan glukosa
OKSIDASE : ENZIM yang membantu oksidase glukosa menjadi asam peroksidase
PEROKSIDASE     : memperlakukan proses oksidase metabolisme.
d.  kandungam ASAM yang yang terdapat dalam madu:
Asam utama madu :
ASAM GLUTAMAT, ASAM PEROKSIDA sebagai anti MIKROBA, ASAM ASETAT, BUTIRAT, FORMAT, SUKSINAT, GLIKOLAT, MALAT, PRUGLAMAT, SITRAT, PIRUVAT
e.  HORMON yang terdapat dalam MADU :
HORMON GONODOTROPIN yang dapat  merangsang alat reproduksi lebah ratu
f.  ZAT yang terdpat dalam madu ;
Zat “ASETIL KOLIN” yang dapat melancarkan metaboisme darah serta menurunkan tekanan darah. Serta sebagai Zat anti bakteri.

SIFAT MADU :
PERSEVATIF          : SIFAT YANG DAPAT MENGAWETKAN
OSMOLALITAS     : SIFAT ANTI BAKTERI ( BAKTERI SULIT HIDUP)  
HIGROKOPIS        : SIFAT MENARIK DARI LINGKUNGAN SEKITAR
VOLATIL                : SIFAT MUDAH MENGUAP

3. KEISTIMEWAAN MADU LEBAH
ü Madu lebah dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama hingga sampai dua tahun dengan syarat disimpan ditempat yang jauh dari kelembaban udara.
ü Madu lebah anti bakteri, dimana bakteri bakteri jamur tidak dapat berkembang pada madu lebah karena mengandung zat zat yang menghambat pertumbuhan bakteri yakni potassium (Kalium).
ü Menjaga ketahanan jaringan jaringan sel. Inilah yang mendorong para ilmuan untuk menggunakan madu dalam bidang terapi medis modern, yaitu menjaga jaringan jaringan sel sel organ organ biotik untuk jangka waktu lama.
ü Madu lebah sebagai sumber nutrisi lengkap yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, sehingga terhindar dari penyakit kekurangan nutrisi.

4. MADU SEBAGAI OBAT

KHASIAT MADU : dapat mengobati penyakit diantaranya :


·        Gangguan pencernaan (penyakit lambung)   
·        ANEMIA (Kurang darah)
·        Panas dalam, TYPES, DBD
·        Mempercepat penyembuhan luka
·        OSTEOPOROSIS dan Persendian
·        BATUK berkepanjangan
·        FLU, SALESMA
·        Radang usus
·        HIPERTENSI (DARAH TINGGI)
·        Infeksi saluran nafas
·        JANTUNG
·        Penyakit syaraf
·        Ginjal, DLL


MANFAAT MADU : 
·        Sebagai antibiotik / antiseptik
·        Meningkatkan imunitas (kekebalan tubuh)
·        Memperlancar metabolisme tubuh
·        Membentuk energi dan vitalitas
·        Menguatkan penglihatan
·        Pencuci mata yang baik
·        Dll.

a.  Madu dan Keremajaan Kulit
Jauh ribuan tahun dalam peradaban kuno seperti fir’aun, yunani da lainya telah mengetahui khasiat madu dalam menjaga kekencangan kulit dan Vitalitasnya. Telah diketahui bahwa ratu ratu dunia yang terkenal dengan kecantikannya sekelas ratu Cleopatra, ratu Balqis, dan Ratu Inggris, memijat tubuh mereka dengan bersabunkan madu.
b.   Madu bagi wanita dalam masa kehamilan.
Dalam masa kehamilan seorang wanita sangat membutuhkan asupan nutrisi dan vitamin untuk perkembangan janin, dalam hal ini madu sangat berperan memenuhi kebutuhan nutrisi, vitamin, mineral dan enzim untuk pertumbuhan janin bayi, sehingga madu sudah cukup sebagai pelengkap nutrisi ibu hamil.
Madu dapat mengatasi kelahiran bayi tanpa nyeri, dimana madu membantu selaput Rahim untuk melakukan konttraksi yang diperlukan dengan mudah, sehingga dapat membantu ibu yang bersalin untuk melahirkan bayinya tanpa rasa nyeri yang parah.


KESIMPULAN 
Setiap penyakit ada obatnya, dan Allah SWT telah mememberi petunjuk kepada manusia tentang madu sebagai obat yang menyembuhkan penyakit. Dan dipraktekkan oleh Rasulullah Saw bahwa setiap sakit beliau berobat dengan minum madu dan membaca Al-qur’an. Rahasia Madu yang telah diungkap oleh para ilmuan secara imiah, alamiah dan illahiahNya dapat menjadi obat yang menyembuhkan manakala kita iringi dengan iman dan keyakinan yang kuat bahwa Al-Qur’an  firman Allah adalah benar dan tidak ada keraguan sedikitpun. 

 
Copyright 2010 Info Seputar Manfaat Madu. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger TemplatesCoolbthemes.com - Home Recordings - Studio Rekaman